Kejuaraan dengan judul ‘Taekwondo Speedkicking ATF Championship 2020’ digelar pada 4 Oktober 2020. Selain dari tuan rumah Filipina, peserta kejuaraan tersebut berasal dari Indonesia, Myanmar, Vietnam, dan Laos.
Kontingen Indonesia yang terdiri dari 20 atlet tanah air telah berhasil membanggakan dengan prestasi yang gemilang. Total medali yang diraih mencapai 15 dari kategori Kadet, Junior dan Senior Putra-Putri. Dengan torehan prestasi tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman sampaikan apresiasi kepada Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) beserta jajarannya.
“Pak Thamrin dan seluruh Keluarga Besar PBTI, Selamat atas prestasi atlet-atletnya yang sangat membanggakan, terima kasih pada para pelatih dan pengurus”, kata Ketua Umum KONI Pusat bangga atas prestasi yang telah diraih. “Terus berlatih keras dan sukses untuk Taekwondo Indonesia”, tambahnya berharap perkembangan pembinaan olahraga prestasi terus meningkat.
Ketua Umum PBTI Letjen TNI (Purn.) M.Thamrin Marzuki memberikan apresiasi kepada atlet dan pelatih Taekwondo Indonesia yang tetap memberikan prestasi kepada Indonesia meski pandemi Covid-19. Pengurus PBTI juga mengapresiasi atlet dan pelatih dengan prestasi yang diraih.
“Keberhasilan ini menunjukkan, bahwa di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, para atlet dan pelatih Taekwondo Indonesia tetap bekerja keras dan berlatih, serta membuktikan diri tetap bisa berprestasi & bersaing dengan atlet mancanegara”, ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBTI Yefi Triaji.
Kontingen Indonesia pada kejuaraan tersebut telah berhasil meraih 4 emas yang dipersembahkan oleh Satria wijaya (51 Kg), Riga Setiangga (55 kg) dan Muhammad Assifa (63 Kg) dari kategori Junior Male serta Devita Natalia (62 Kg) dari kategori Senior Female.
Raihan medali perak pun sama banyaknya dengan emas. Atlet peraih perak antara lain adalah Gabriela Laonu di kelas (41 Kg) kategori Cadet Female, Putri Prasetyaowati (52 kg) dan Yusrifa Almahmudah (63 Kg) di kategori junior female serta Sindhu Prakosa (45 Kg) di kategori Junior male.
Medali perunggu menjadi yang terbanyak disumbangkan oleh kontingen Indonesia, yakni sebanyak 7 buah. Mereka yang berhasil raih perunggu antara lain Muhammad Fajar dikelas (U-65 Kg) kategori cadet Male, Retno Dewitri (44 Kg) kategori cadet Female, Muhammad Hilmi (68 Kg), Regi Mopili (73 Kg) di Kategori Junior male dan dan Yusrifa Al Mahmudah (63 Kg) di kategori Junior Female, Gede Agasthya (74 Kg) dan Nanang Huda (87 Kg) pada kategori senior male.