Dunia olahraga menerima dampak pandemi Covid-19 yang belum usai. Beragam kegiatan olahraga disinyalir dapat menjadi ajang menyebarnya virus Covid-19. Alhasil guna memutus mata rantai penyebaran, berbagai pertandingan olahraga ditunda.
Akan tetapi, semangat pantang menyerah masyarakat olahraga menuntut jalan tengah agar pembinaan olahraga prestasi tetap berjalan. Pertandingan olahraga tetap digelar namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Beberapa cabang olahraga sudah memulai pertandingan dengan penyesuaian seperti wushu yang menggelar kejuaraan virtual, berkuda equestrian yang sempat melanjutkan beberapa seri liga dengan tanpa penonton, dan banyak lagi yang lainnya.
Namun demikian, ada beberapa pertandingan yang masih belum digelar seperti Liga 1 Sepakbola. Ada juga yang dibatalkan seperti Kejurnas Pacuan Kuda Pordasi ke 54 dan liga basket (IBL) 2020. Baik pertandiingan yang belum digelar maupun dibatalkan tahun ini karena alasan Pandemi Covid-19.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa ada pertandingan yang dapat digelar dan ada juga yang dianggap berisiko. Oleh karenanya, dokter spesialis olahraga dr. Andi Kurniawan, Sp.KO membahas topik tersebut. “Pertandingan olahraga di masa pandemi, pertimbangannya banyak banget”, buka dokter yang juga Wakil Ketua Bidang Sport Science KONI Pusat dalam sebuah video di Youtube.
Lebih lanjut, baca: