Widjojo Soejono Menerima KONI Lifetime Achievement Award in Sports
Jenderal TNI (Purn.) Widjojo Soejono menerima penghargaan ‘KONI Lifetime Achievement Award in Sports’ pada Hari Jumat 11 Juni 2021. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman di kediaman Jenderal Purnawirawan paling senior yang masih ada.
“KONI memberikan Lifetime Achievement Award in Sports kepada Jenderal TNI (Purn.) Widjojo Soejono atas pengabdiannya kepada olahraga, yang sampai saat ini masih menginspirasi kita semua, memberi semangat pada kita semua untuk kami bisa melahirkan atlet-atlet yang Insya Allah menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Marciano ketika menyerahkan penghargaan kepada Pria yang merupakan ketua umum PORKI pertama (1972-1977), sebelum berubah menjadi FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia).
Tak hanya berjasa pada olahraga karate, Widjojo juga berjasa pada olahraga lain. Wakil V Ketua Umum KONI Pusat yang juga mantan atlet tenis, Yayuk Basuki memberikan apresiasi atas jasa Widjojo Soejono. “Pertama saya tampil pertandingan tenis di Surabaya itu Piala Widjojo Soeyono,” terang perempuan yang menyandang gelar ‘Ratu Tenis Indonesia’ selalu ikuti kompetisi tersebut setiap tahunnya.
“Sangat konsisten dan menginspirasi, saya selaku pelaku tenis sendiri juga memberikan apresiasi yang begitu besar karena Bapak konsisten,” sambungnya memuji kompetisi tenis Piala Widjojo Soejono.
Adapun kompetisi tersebut masih berlangsung hingga kini, namun tahun 2019 adalah yang terakhir. Pandemi Covid-19 menjadi alasan terhentinya kompetisi. Pada tahun 2019, Piala Widjojo Soejono International Junior Tennis Championship digelar di Makodam V/Brawijaya dengan peserta 450 atlet tenis yang 100 diantaranya dari luar negeri. Beberapa kategori antara lain U-8, U-10, U-12, U-14, U-16, dan U-18.
Mantan Komandan ke-6 Kopassus itu sampaikan terima kasih karena mendapatkan penghargaan. “Saya mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Bapak Ketua Umum KONI atas pengakuan atau penghargaan yang disampaikan kepada saya,” katanya.
Sebagai seorang senior dalam bidang olahraga, Widjojo sampaikan pesan bahwa olahraga bukan hanya kegiatan yang membuat sehat namun lebih dari itu. “Kita tidak boleh menyepelekan peran olahraga, lalu lepas kaitannya dari pembangunan bangsa,” tegasnya.
“Saya yakin bahwa olahraga merupakan salah satu pendekatan atau bentuk kepada pembangunan bangsa terutama dalam bidang karakter, Nation and Character building, diantaranya melalui olahraga,” pesannya.
Selain itu, Widjojo juga berpesan agar mendukung kompetisi yang menghadirkan atlet dari luar negeri. Menurutnya, ketimbang mengirim atlet ke luar negeri, lebih baik mendatangkan beberapa atlet unggulan dari luar negeri ke Tanah Air.