Pimpin PP.HI Periode Kedua, GBPH Prabukusumo akan Perjuangkan Hapkido Dipertandingkan pada SEA Games
Dibandingkan cabang olahraga (cabor) bela diri lainnya seperti Karate, Taekwondo, Judo dan sebagainya, Hapkido terbilang baru. Namun dengan perkembangannya yang pesat, diyakini Hapkido dapat dipertandingkan pada multievent internasional, diawali dari SEA Games.
Rasa optimistis tersebut disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman usai mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PP.HI) masa bakti 2022-2026 Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo di Hotel Grand Zuri Yogyakarta pada tanggal 23 November 2022.
Ketum KONI Pusat mengapresiasi pembinaan melalui kompetisi yang digelar rutin. “Setelah eksibhisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, kejuaraan-kejuaraan tetap berjalan dan terakhir kejuaraan nasional Hapkido di Padang,” sebut Ketum KONI Pusat.
“Pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, Hapkido adalah salah satu yang dipertandingkan di Aceh. Saya berharap Ketum dan jajarannya, bersama 31 pengurus provinsi (Pengprov) mempersiapkan segalanya, baik penyelenggaraannya maupun prestasi atlet-atletnya,” lanjut Marciano.
Hapkido baru pertama kali dipertandingkan pada PON yang akan datang setelah sukses menjalankan eksibhisi PON XX Tahun 2021 di Papua. “Hapkido cabang olahraga baru namun baik perkembangannya,” nilai Ketum KONI Pusat.
Dengan perkembangan dan kapasitas kepemimpinan GBPH Prabukusumo sebagai Ketum sekaligus Presiden Hapkido Asia Tenggara, Ketum KONI Pusat sampaikan amanah kepadanya untuk kemajuan Hapkido.
“Setelah dipertandingkan di PON XXI/2024, saya harapkan Ketum dan jajarannya bekerja sama bersama Ketum Hapkido di seluruh negara Asia Tenggara untuk memperjuangkan Hapkido agar bisa dipertandingkan pada SEA Games,” kata Marciano sampaikan harapannya. “Suatu hari Hapkido akan dipertandingkan di SEA Games,” sambungnya percaya.
Ketika dipertandingkan pada multievent internasional, Ketum KONI Pusat yakin altet Indonesia mampu berprestasi. “Melihat kesiapan Hapkido di 31 provinsi, saya yakin Hapkido akan mampu membuat Indonesia bangga karena prestasi atlet-atletnya,” jelas Ketum KONI Pusat.
Adapun Ketum KONI Pusat juga sampaikan evaluasi agar tingkat cedera dalam kejuaraan dapat berkurang.
Dalam sambutannya, GBPH Prabukusumo sampaikan komitmennya untuk mempercepat Hapkido dipertandingkan di SEA Games. Ia juga sampaikan kebanggaannya kepada keluarga besar Hapkido Indonesia.
“Saya berbangga hati seluruh keluarga besar Hapkido memiliki tujuan yang sama (mengembangkan Hapkido),” ujarnya. “Mengembangkan Hapkido dari daerah ke daerah tidak mudah,” lanjutnya menyinggung tantangan yang dihadapi pengurus Hapkido di daerah.
Usai dilantik pada masa bakti keduanya, Prabukusumo sampaikan siasat kembangkan Hapkido. “Setiap sabuk hitam bisa mengembangkan Hapkido di setiap daerahnya masing-masing,” jelasnya. Ia juga jelaskan dalam kompetisi, atlet-atlet sudah dilindungi dengan asuransi. Meski begitu, ia akan tekan angka cedera atlet-atlet.
Dalam pelantikan tersebut, hadir juga perwakilan KONI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kabid Organisasi Nolik Maryono.