
Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Tata Kelola Olahraga Menjadi Hal Utama Peningkatan Prestasi
Pembukaan Rapat Anggota Komite Olimpiade (KOI) Indonesia Tahun 2024 (RA2024) diselenggarakan Hotel Fairmont Senayan Jakarta pada 8 Maret 2024. Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman hadir diwakili Sekretaris Jenderal KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS. RA2024 membahas tentang pencapaian prestasi olahraga, penyesuaian AD/ART, serta penerimaan anggota baru.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas (PPN/BAPPENAS) Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa hadir dan membuka kegiatan yang dihadiri 65 Federasi Nasional (NF) anggota KOI serta perwakilan pejabat lembaga negara. Chef de Mission Indonesia di Olimpiade Paris 2024 juga hadir.

Pada RA KOI 2024 diharapkan membuahkan hasil yang berdampak positif terhadap prestasi olahraga Indonesia. KONI Pusat mengajak seluruh organisasi olahraga bekerja keras bersama-sama dan saling memperkuat demi olahraga prestasi yang lebih baik.
“Seluruh organisasi pemangku kebijakan olahraga, baik Kemenpora, KONI, KORMI dan KOI harus bisa saling bahu-membahu, bersatu untuk mewujudkan prestasi Indonesia. Semua organisasi memiliki perannya masing-masing dalam membangun olahraga Indonesia, tentunya dengan merujuk pada regulasi yang berlaku dan di bawah arahan Kemenpora,” jelas Sekjen KONI Pusat.
Olimpiade Paris 2024 merupakan Olimpiade pertama yang akan diselenggarakan setelah pandemi Covid-19 dan diikuti oleh beberapa cabang olahraga (cabor) yang berpotensi meraih medali emas, pada Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 Indonesia berhasil meraih medali emas dari cabor Bulu Tangkis dalam nomor Ganda Putri yang diwakili oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

tergolong banyak sehingga punya modal untuk mencari atlet berkualitas.
“Kami sudah meluncurkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Di sana ada target ambisius yang mesti dicapai,” sebut Suharso.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari menilai pembahasan penyesuaian AD / ART penting karena olahraga bersifat dinamis dan mesti mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia.
“Karena setiap Olimpiade ada penyesuaian setiap cabang olahraga sehingga kita mesti menyesuaikan hal itu,” ucap Okto.
“Adanya RA2024 ini menjadi momen menjalin silahturahmi dengan para stakeholder olahraga Indonesia, dan tahun 2024 ini menjadi tahun penting karena Olimpiade Paris akan diselenggarakan, saya berterima kasih kepada Kedutaan Perancis yang sudah sangat membantu proses dari awal untuk para atlet yang akan berlaga nanti.” Kata Ketum KOI.
Salah satu yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan persatuan. Oleh karena itu Ketum KOI mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan solid untuk mencapai satu tujuan yaitu prestasi olahraga Indonesia.

Di akhir pembukaan Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia (RA2024), dilakukan pemukulan gong yang menjadi tanda RA2024 resmi dibuka.