3rd Indonesia Open Gymnastic Resmi Dibuka oleh Ketum KONI Pusat
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman resmi membuka kejuaraan senam, ‘3rd Indonesia Open Gymnastic 2024’ pada Jumat, 5 Juli 2024 di British School Jakarta yang berada di Bintaro Jaya, Kota Tangerang Selatan.
Tahun ini, menjadi tahun pertama Indonesia Open Gymnastic mempertandingkan lima disiplin yaitu artistik, aerobik, ritmik, trampoline, dan parkour dengan melibatkan 1106 atlet dari berbagai klub dan Pengprov di Indonesia yang bertanding pada 4 Juli hingga 14 Juli 2024.
“Pada kejuaraan ini kita akan melihat bibit-bibit unggul baru dan saat ini kami, PB.Persani sudah memiliki Sport Science dan akan memantau talent scouting para atlet-atlet ini” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB.Persani) Ita Yuliati Irawan.
Ketum KONI Pusat yang didampingi Kabid Binpres KONI Pusat Gugun Yudinar, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas semangat, ketulusan semua pihak yang terlibat dalam olahraga senam di Indonesia.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya mengapresiasi dan berterima kasih atas semangat, pengorbanan, dan ketulusan Bapak/Ibu dan para atlet untuk olahraga gymnastics atau senam,” kata Ketum KONI Pusat.
Indonesia memiliki potensi besar dalam olahraga senam, yang telah terbukti dengan perolehan satu medali perak dan satu medali perunggu pada SEA Games 2023 di Kamboja, dan tahun ini, Rifda Irfanaluthfi yang berhasil mencetak sejarah karena prestasinya.
“Terakhir dan yang sangat membanggakan, kita memiliki Rifda Irfanaluthfi yang mencetak sejarah sebagai pesenam pertama Indonesia yang meraih tiket Olimpiade. Kita doakan dan dukung Rifda agar meraih prestasi gemilang pada Olimpiade Paris 2024,” sebut Marciano memberikan apresiasi dan bangga.
Pesenam selanjutnya yang akan membawa prestasi untuk Indonesia diyakini ada diantara para peserta kejuaraan 3rd Indonesia Open Gymnastic. “Saya harap juga pada kegiatan ini akan muncul Rifda-Rifda yang lain, yang mana ke depan akan jadi atlet-atlet senam kebanggaan Indonesia karena prestasinya,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Ketua Umum KONI Pusat berpesan kepada para peserta dan pelatih. “Saya berpesan agar para atlet bertanding dengan kepercayaan diri penuh, kemampuan maksimal, dan junjung sportivitas. Para pelatih juga wajib melakukan evaluasi terhadap penampilan atlet-atletnya sehingga ke depan kualitas atlet binaan lebih baik lagi,” tegasnya.