Jawa Barat Juara Sepak Bola Putri PON XXI/2024, Taklukkan DKI Jakarta 3-0
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyaksikan pertandingan final Sepak Bola Putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut antara Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat yang digelar pada Sabtu Sore (14/9) di Stadion Mini Disporasu, Sumatera Utara.
Pertandingan final ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta jajaran pengurus PSSI, Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, serta Ketua Umum KONI Jawa Barat Muhammad Budiana.
Dalam laga ini, Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukkan DKI Jakarta dengan skor 3-0.
Ketum KONI Pusat, memuji konsistensi Jawa Barat yang kembali menunjukkan performa terbaiknya setelah menjadi finalis di PON Papua.
Gol pertama dicetak oleh Rosdilah Siti Nurrohmah, pemain bernomor punggung 7, pada menit ke-39 lewat sebuah tembakan tidak mampu diantisipasi oleh kiper DKI Jakarta.
“Saya mengucapkan selamat kepada tim Jawa Barat karena tampil dengan konsisten setiap PON. Pada PON sebelumnya Jawa Barat merupakan juara kedua, dan tahun ini mereka bangkit lebih baik dan menjadi juara,” kata Ketum KONI Pusat.
“Saya berharap PON ini dapat melahirkan atlet-atlet bertalenta yang nantinya mengisi tim nasional Indonesia. Semoga mereka bisa semakin berkembang dan membawa nama harum bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Pada menit ke-50, Rosdilah kembali menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol kedua melalui tendangan voli yang sangat indah, menggandakan keunggulan Jawa Barat menjadi 2-0.
Kemenangan Jawa Barat semakin tak terbendung setelah wasit memberikan hadiah penalti pada menit ke-82, setelah salah satu pemain mereka dilanggar di kotak penalti oleh kiper lawan. Pemain bernomor punggung 15 yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, menutup kemenangan 3-0 untuk Jawa Barat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi permainan kedua tim. “Baik Jabar maupun DKI Jakarta di sepak bola putri ini menunjukkan permainan yang enak ditonton. Saya berharap ke depan ada pemerataan di sepak bola putri,” ujarnya.
“Di tim DKI Jakarta dan Jawa Barat ada beberapa pemain timnas. Kalau bisa pemain timnas nanti merata ada pemain dari seluruh provinsi. Jangan sampai PON ini menimbun pemain-pemain yang memiliki potensi untuk timnas. Masing-masing klub bisa merata dan berkembang,” lanjutnya.