Erick Thohir resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu 17 September 2025 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, yang ditandatangani pada 17 September 2025.
Pakaian olahraga
“Selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan atas nama 38 KONI Provinsi, KONI IKN, 514 KONI Kabupaten/Kota, 81 Induk Cabang Olahraga, 6 organisasi fungsional dan masyarakat olahraga prestasi, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Erick Thohir yang telah mendapatkan kepercayaan dan dilantik oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto sebagai Menpora RI,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Terpilihnya Erick Thohir menjadi Menpora RI menjadi kebanggaan karena PSSI yang dipimpin Erick merupakan termasuk komunitas olahraga prestasi Indonesia. Bahkan PSSI merupakan salah satu organisasi yang menginisiasi berdirinya KONI era Hindia Belanda, Ikatan Sports Indonesia (ISI) pada 1938.
Pakaian olahraga
Alhasil, harapan masyarakat olahraga prestasi Indonesia pun muncul.
“Semoga di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir, pemangku kepentingan di bidang olahraga dapat bersatu saling mendukung satu sama lain untuk sukseskan prestasi olahraga Indonesia dalam keikutsertaannya pada single/multievent internasional,” sambungnya.
“KONI Pusat beserta seluruh anggota siap mendukung berbagai kebijakan pemerintah melalui Menpora,” sambungnya sembari menegaskan posisi masyarakat olahraga prestasi Indonesia mendukung Asta Cita nomor 4 Presiden RI tentang prestasi olahraga.
Pesan Patriot Olahraga kepada Menpora Baru
Indonesia dihadapkan target masuk peringkat 5 besar pada Olimpiade 2044, sebagai kado Kemerdekaan Indonesia yang ke-100. Di sisi lain, Asta Cita juga memberikan perhatian pada olahraga. Artinya, segera harus ada peningkatan kualitas prestasi yang diawali regulasi yang mendukung sebagaimana menjadi tugas dan peran pemerintah melalui Kemenpora.
Pakaian olahraga
Para Patriot Olahraga Indonesia menyampaikan harapan. “Harapan saya, Menpora ke depan bisa membawa olahraga Indonesia semakin maju. Pembinaannya harus lebih diperkuat supaya hasil yang diraih juga lebih baik. Siapa pun pemain atau atlet baru yang muncul, harus bisa diayomi, dan semua cabang olahraga bisa mendapat perhatian serta program yang memajukan,” kata Legenda Tinju yang mewakili Indonesia pada Olimpiade 1996 dan 2000, La Paene Masara.
Pakaian olahraga
Raja Jalan Cepat Asia Tenggara, Hendro Yap juga bersuara. “Semoga Olahraga di Indonesia menjadi hal yang menyenangkan, bukan yang ditakuti, tapi di gemari,” jelas Peraih Medali Emas SEA Games Kamboja 2023.
Pakaian olahraga
“Saya berharap pemerintah dapat memperbanyak fasilitas-fasilitas olahraga minimal lapangan perlu dibangun hingga ke pelosok daerah”, tutupnya.
Pakaian olahraga
Atlet Gulat Andika Sulaeman juga menyampaikan pesan agar seluruh cabang olahraga mendapatkan perhatian yang sama. “Semoga Menpora yang baru lebih mementingkan untuk semua cabang olahraga dan lebih baik daripada sebelumnya,” kata peraih medali emas SEA Games 2023.
Tak ketinggalan, banyak juga kegelisahan terkait Peraturan Menteri pemuda dan Olahraga (Permenpora) No. 14 Tahun 2024 yang selama ini dianggap menjadi penghambat kemajuan olahraga.
“Kalau bisa Permenpora itu direvisi,” katanya mengawali. “Memperbaiki agar sesuai dengan amanat undang-undang olahraga. Pemerintah dan organisasi harus bermitra dengan baik, agar olahraga menjadi prioritas negara,” kata La Paene.
Kepala Pelatih tim gulat yang tengah mempersiapkan SEA Games Thailand 2025, Maurice Sihombing juga berpendapat bahwa Permenpora tersebut perlu ditinjau ulang. Maurice yang merupakan Juara Gulat Asia Tahun 1976 berharap Menpora dapat menjadi ‘Pengayom pengasuh dari pihak pemerintah’ dan menjadi partner yang baik dengan KONI untuk bersama memajukan prestasi olahraga di Indonesia.
Pakaian olahraga
“Kinerja KONI disupport, bahkan segala macam harus disupport karena yang berbicara tentang prestasi di Indonesia ini adalah ujung tombaknya yaitu KONI,” tambahnya.
Selain itu banyak juga yang gelisah dengan adanya Permenpora Nomor 14 Tahun 2024. Harapannya, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, regulasi tersebut dapat dicabut agar pembinaan dapat berjalan.