Ketum KONI Pusat Membuka secara Resmi Kejurnas Boling Junior & Kelompok Umur Tahun 2025
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menghadiri sekaligus secara resmi membuka Kejuaraan Nasional Boling Junior & Kelompok Umur 2025 yang digelar oleh Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB.PBI) pada Rabu 2 Juli 2025, di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta.
Dalam sambutannya, Ketum KONI Pusat, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak, terutama PB PBI dalam membina dan memajukan olahraga Boling di Tanah Air.
“Kejuaraan ini menjadi tonggak penting dalam mencetak atlet boling berprestasi yang kelak mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Saya mengapresiasi kerja keras PB.PBI yang turut menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan terus konsisten mengembangkan olahraga boling dari akar rumput,” ujar Ketua Umum KONI, Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketum PB.PBI Bapak Marsda TNI Purn Agus Muhammad Bahron beserta jajaran dan atlet Boling Indonesia, semua dapat menunjukkan prestasinya pada PON XXI, bahkan venue Boling pada PON XXI dibangun khusus untuk penyelenggaraan PON XXI sehingga saya harap PBI dapat menggunakan sarana itu untuk pembinaan prestasi.,” tambahnya.
Kejuaraan Nasional Boling Junior ini diharapkan menjadi bagian dari sistem pembinaan berkelanjutan menuju prestasi yang lebih tinggi. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi pembinaan, baik oleh pelatih maupun organisasi olahraga.
“Kejurnas ini adalah event kompetisi antar atlet Boling Junior anggota PBI di seluruh Indonesia yang sekaligus menjadi wadah pembinaan atlet Boling muda yang berpotensi menjadi atlet nasional, dengan harapan akan lahir atlet nasional Boling yang mampu mewakili Indonesia di ajang internasional.,” ucap Ketua Panitia Johan Delano.
Kejuaraan Nasional Boling Junior dan Kelompok 2025, mempertandingkan 3 kelompok umur putra dan putri di bawah usia 15, usia 21 dan usia 25 yang dilaksanakan hingga 5 Juli dengan jumlah peserta sebanyak 72 atlet junior dari 9 provinsi. Kontingen provinsi yang paling banyak meraih medali, berhak atas piala bergilir.
“Ini merupakan satu upaya baik mempersiapkan atlet terbaik dalam menghadapi single/multievent internasional,” ucap Marciano.
Senada dengan hal tersebut, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, Krisna Bayu, turut menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan olahraga Boling yang dinilainya memiliki daya tarik lintas generasi.
“Cabang olahraga Boling tidak kenal usia menurut saya ini sangat luar biasa, KOI selalu mendukung PBI dalam mengembangkan Boling Indonesia selalu membuka pintu untuk PBI, selamat bertanding jaga sportivitas dan suatu saat kelak kalian akan membawa nama Indonesia di kancah Internasional.,” ucap Krisna Bayu.
Ketua Umum KONI Pusat mendorong PB.PBI untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi dan melibatkan kalangan akademisi guna memperkuat pembinaan olahraga.
“Kompetisi ini bukan hanya ajang bertanding, tapi juga arena untuk menumbuhkan semangat juang, sportivitas, dan rasa cinta Tanah Air. Saya berharap atlet-atlet muda dapat bertanding dengan tenang, percaya diri, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportif,” tambahnya.
Ketua Umum KONI menegaskan bahwa dalam dunia olahraga, tujuan utama pembinaan adalah membawa atlet meraih prestasi terbaik demi kejayaan Merah Putih. Oleh karena itu, kepentingan prestasi nasional harus menjadi prioritas di atas segala kepentingan kelompok.
“Kemajuan Boling di Indonesia harus didukung dengan solidaritas dari Pengprov PBI dan kejuaraan yang berkualitas, berkelanjutan, dan berkesinambungan.,” tegas Marciano.
Dengan semangat sportivitas, kebersamaan, dan tekad meraih prestasi, Kejuaraan Nasional Boling Junior dan Kelompok Umur 2025 diharapkan menjadi momentum emas dalam mencetak generasi atlet boling masa depan Indonesia.
“Selamat bertanding lakukan sebaik-baiknya ingat selalu prestasi anda membawa nama baik daerah masing-masing, oleh karenanya junjung tinggi sportivitas dan laksanakan sebaik-baiknya.,” tutup Marciano dalam sambutannya.