Menjadi tahun kedua dipertandingkan di KONI-Bayan Championship II/2025, cabang olahraga Taekwondo memandang perlu peningkatan kualitas kejuaraan ini. Dengan harapan, menjadi agenda rutin setiap tahunnya, diharapkan multievent ini bisa meningkat menjadi masuk dalam kalender resmi.
Harapan ini disampaikan ketua panitia pelaksana cabor Taekwondo KONI-Bayan Championship II/2025, Alfons T. Lung. Menyaksikan begitu tingginya antusias peserta, Alfons yang juga ketua bidang pembinaan dan prestasi KONI Kaltim itu menilai kejuaraan ini harus ditingkatkan grade-nya.
“Sekarang ini kan baru sekitar Kalimantan yang diundang. Harapannya, tahun depan itu bisa kita tingkatkan sekelas nasional. Kami akan usahakan jadi kalender resmi Taekwondo Indonesia (TI), kita tingkatkan grade-nya dari yang sekarang di grade C,” Alfons membeberkan harapannya.
Sebagai informasi, khusus di cabor taekwondo, jumlah peserta mencapai 1.215 orang, yang tidak hanya berasal dari Kaltim, tapi juga Kalsel dan Kaltara. Mempertandingkan 84 nomor, peserta dibagi dalam beberapa kategori. Mulai pra kadet, kadet, junior dan senior, dibagi dalam dua kelas festival dan prestasi.
Terkait arahan KONI Pusat untuk setiap cabor bisa menurunkan tim talent scouting, Alfons menyebut hal itu sudah berjalan secara otomatis. Walau secara resmi, tak ada SK yang dibuat untuk pembentukan tim talent scouting, tapi beberapa pelatih dari Pengprov TI Kaltim, disebutnya sudah memetakan atlet-atlet potensial.
“Ada sekitar tujuh atlet asal Kaltim yang kita lihat potensial, baik di junior dan senior, untuk bisa dibina lebih lanjut,” ucapnya.
“Kami dari Pengprov TI Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bayan Peduli, KONI Pusat, dan KONI Kalimantan Timur atas partisipasi dan dukungan untuk acara Bayan cabang Taekwondo ini, kami berharap kepedulian ini akan berlanjut di tahun-tahun yang akan datang.,” tandasnya.
Dari ajang ini, keluar sebagai juara umum, Bintang Muda Taekwondo Club (BMTC) Samarinda. Mereka berhasil mengumpulkan 6 emas dan 1 perunggu, yang tersebar merata di seluruh kategori.
Rasa bangga tak bisa ditutupi Agus Sujito atas prestasi yang diraih klub binaannya kali ini. Di mana, perolehan medali yang diraih atlet-atletnya cukup merata di semua kategori, khususnya di kelas prestasi.
“Karena di sini, setiap klub dibatasi kuota 20 orang saja, jadi harus pintar memilih strategi di kategori apa yang lebih diprioritaskan. Kebetulan kami di BMTC cukup merata di kelas prestasi, dengan meraih dua emas masing-masing di kadet, junior dan senior. Serta tambahan 1 perunggu dari nomor Poomsae,” ungkap Agus.
- Penulis: Rizal (Koni Kalimantan Timur)