Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno, S.IP., M.Sc., secara resmi melepas Kontingen Tim Nasional Bela Diri Sambo Indonesia yang akan berlaga dalam ajang Youth & Junior World Sambo Championship 2025, pada Rabu, 24 September 2025, di Ruang Rapat Lukman Niode, Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
Tahun ini, Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah kejuaraan dunia Sambo tingkat usia muda dan junior tersebut. Kejuaraan akan digelar pada 3 hingga 5 Oktober 2025 di JSI Resort, Megamendung, Bogor.
Tentu, KONI Pusat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP.Persambi) meyakinkan komunitas internasional dan menyelenggarakan kejuaraan dunia.
Kejuaraan Dunia Sambo ‘Youth & Junior World Sambo Championship 2025’ mempertandingkan sebanyak 37 nomor pertandingan, dengan diikuti sebanyak 32 negara termasuk Indonesia.
Tim Nasional Sambo Indonesia terdiri; 33 atlet yang berasal dari 9 provinsi diantaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat Daya. Para atlet akan didampingi oleh 6 pelatih yang semuanya telah mengantongi lisensi internasional, sesuai dengan regulasi resmi turnamen.
“Kita akan bertemu dengan banyak negara. Ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Saya berharap kalian tampil lebih baik dibanding sebelumnya,” ujar Waketum I KONI Pusat.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kepercayaan diri dan karakter saat bertanding.
“Olahraga itu juga merupakan bagian dari pembentukan karakter. Kita sudah sama-sama dilatih, dibina, dan dipersiapkan dengan baik. Saat kalian berada di arena, semuanya ada di tangan kalian sendiri. Jangan ragu, jangan bertanding setengah hati. Yakinlah bahwa kalian memiliki kemampuan dan mental yang kuat. Tunjukkan yang terbaik!” tambahnya memotivasi.
Suwarno juga mengingatkan makna simbolis dari perjuangan atlet Indonesia di kancah dunia
“Berhasil mengibarkan bendera Merah Putih pada kejuaraan internasional adalah bentuk kehormatan bangsa. Itu hanya bisa kita lihat dalam kunjungan Presiden RI di luar negeri, atau ketika atlet Indonesia meraih medali emas di panggung internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus PP.Persambi, Krisna Bayu, Oly., menyampaikan bahwa keikutsertaan atlet dalam kejuaraan dunia kali ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga membawa misi besar untuk mengangkat nama Bangsa Indonesia.
“Terima kasih atas sambutan dan motivasi dari KONI Pusat. Kami merasa terhormat dan bangga. Doa restu dari KONI sebagai orang tua dalam pembinaan olahraga nasional sangat penting bagi kami,” ungkap Krisna Bayu.
“Keikutsertaan atlet Sambo kali ini membawa misi kehormatan bangsa. Apalagi Indonesia menjadi tuan rumah. Kami berharap mereka bisa tampil maksimal. Moto kami tetap kehormatan bangsa adalah segalanya. Maka dari itu, para atlet kami tidak hanya bertanding untuk medali, tetapi juga untuk menjaga nama baik Merah Putih di mata dunia,” lanjutnya.
Krisna Bayu juga menambahkan bahwa demi menjaga kualitas pertandingan, seluruh pelatih yang mendampingi wajib memiliki lisensi internasional, sebagai syarat utama dari Federasi Internasional Sambo.
Dengan pelepasan resmi ini, KONI Pusat berharap kontingen Indonesia mampu menampilkan performa maksimal sehingga mampu meraih prestasi terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, serta membawa nama baik bangsa di mata dunia. Kepercayaan sebagai tuan rumah menjadi momentum penting untuk menunjukkan kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan event olahraga internasional, sekaligus mencetak generasi atlet berkarakter dan berprestasi.