Hidup sebagai tukang jahit memang tidak pernah mudah. Setiap hari dipenuhi dengan benang, jarum, dan mesin yang berdengung tanpa henti. Kain warna-warni menumpuk di sudut ruangan, pesanan pelanggan datang bertubi-tubi, sementara waktu seolah berlari. Seorang pria sederhana bernama Rahmat, tukang jahit asal pinggiran kota, sudah lama terbiasa dengan kerasnya hidup. Tekanan bukan lagi musuh, melainkan sahabat sehari-hari.
Kebiasaan itu ternyata tanpa disadari membentuk mental baja dalam dirinya. Mental yang justru menjadi kunci saat ia mencoba peruntungan di dunia hiburan digital, khususnya di permainan Mahjong Ways 2 CAPCUSJP. Rahmat tidak pernah membayangkan bahwa kecermatannya dalam mengukur pola jahitan bisa ia terapkan untuk membaca pola yang muncul di layar permainan.
Awalnya, Rahmat tidak tahu banyak tentang dunia Mahjong. Ia hanya mendengar dari teman-temannya yang sering membicarakan “RTP keras” dan bagaimana permainan itu bisa membawa kejutan luar biasa. Rasa penasaran membawanya mendaftar di CAPCUSJP, platform yang sedang ramai dibicarakan.
Dengan modal pas-pasan hasil dari menyisihkan upah menjahit seragam sekolah, Rahmat mulai menjelajahi Mahjong Ways 2. Ia tidak gegabah, melainkan mempelajari setiap detail yang ada. “Kalau dalam jahit salah satu garis melenceng, baju bisa rusak. Begitu juga di sini, salah baca pola, bisa habis tanpa sisa,” gumamnya.
Banyak orang hanya melihat angka besar di layar tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi di baliknya. Rahmat tahu betul bahwa RTP keras hanya bisa ditaklukkan oleh orang yang bermental baja. Setiap putaran penuh dengan ketidakpastian. Ada kalanya layar sepi, tidak ada simbol berharga yang muncul. Namun, ia tidak panik.
Rahmat duduk tenang, seperti sedang menjahit pakaian dengan sabar. Ia mengikuti pola yang disarankan komunitas CAPCUSJP, mencoba menyesuaikan ritme spin dengan perasaan. Saat orang lain mudah menyerah, ia justru semakin fokus. Inilah yang membedakan Rahmat dengan pemain kebanyakan.
Hari itu, Rahmat baru saja selesai mengantarkan pesanan baju ke pelanggan. Malamnya, ia duduk di kursi kayu kecil dengan secangkir kopi hitam. Layar ponsel sederhana miliknya menampilkan Mahjong Ways 2 CAPCUSJP.
Awalnya permainan berjalan biasa. Namun tiba-tiba, scatter muncul satu demi satu, seperti benang emas yang menempel rapi pada kain sutra. Detak jantung Rahmat semakin cepat, tapi tangannya tetap stabil. Ia tahu momen ini adalah hasil dari kesabaran panjangnya.
Layar ponsel bergetar ketika pengganda mulai bekerja. x2, x5, x10—hingga akhirnya menembus x500. “Astaga,” ucap Rahmat pelan. Simbol-simbol meledak berurutan, menghadirkan suara kemenangan yang belum pernah ia dengar sebelumnya.
Tidak ada yang bisa mempersiapkan Rahmat untuk apa yang terjadi selanjutnya. Angka di layar terus bertambah, hingga akhirnya berhenti di jumlah fantastis: Rp 310 juta. Untuk seorang tukang jahit, jumlah ini setara dengan hasil kerja bertahun-tahun.
Rahmat hanya bisa terdiam, tidak percaya pada apa yang baru saja terjadi. Tangannya bergetar, bukan karena panik, melainkan karena bahagia. Ia mengusap wajahnya, mengingat perjuangan panjang yang pernah ia lewati. Dari malam tanpa tidur karena mengejar pesanan hingga detik ini, di mana jerih payahnya seperti terbayar lunas.
Kabar kemenangan Rahmat menyebar cepat di grup komunitas CAPCUSJP. Banyak yang terinspirasi oleh kisahnya. Seorang tukang jahit sederhana mampu menundukkan Mahjong Ways 2 dengan mental baja dan kesabaran luar biasa.
“Kalau Rahmat bisa, kenapa kita tidak?” tulis salah satu anggota. Ada yang langsung mencoba meniru polanya, ada juga yang sekadar memberikan selamat. Rahmat pun membagikan pengalamannya, menekankan bahwa kunci utama bukan sekadar modal, melainkan mental yang kuat untuk menghadapi setiap putaran.
Kemenangan ini tidak hanya soal uang. Bagi Rahmat, ada pelajaran berharga yang bisa ia petik. Bahwa hidup—baik di dunia nyata maupun di layar digital—selalu menguji kesabaran dan keteguhan hati.
Ia membandingkan momen jackpot itu dengan proses menjahit jas pengantin. Ada rasa deg-degan, penuh tekanan, tapi hasil akhirnya bisa begitu indah dan membahagiakan banyak orang. Begitulah cara Rahmat melihat Mahjong Ways 2.
Rahmat punya cara unik dalam menentukan langkahnya. Ia sering menyamakan ritme spin dengan pola jahitan yang ia kuasai. Ada saatnya ia menekan tombol dengan cepat, seperti menjahit lurus tanpa henti. Ada kalanya ia melambat, seperti membuat pola lengkung yang butuh ketelitian lebih.
Rahmat juga disiplin dalam mengatur modal. Sama seperti kain yang tidak boleh boros dipotong, ia tahu batasannya. Itulah mengapa meski menghadapi RTP keras, ia bisa tetap tenang dan akhirnya memetik hasil luar biasa.
Dengan Rp 310 juta di tangannya, Rahmat mulai merancang masa depan baru. Ia ingin memperbesar usaha jahitnya, membeli mesin modern, dan melatih beberapa anak muda agar bisa mandiri. Baginya, kemenangan ini bukan hanya soal kekayaan mendadak, tapi tentang kesempatan untuk berbagi manfaat kepada orang lain.
Di lingkungannya, nama Rahmat mulai jadi buah bibir. Dari tukang jahit yang dulunya hanya dikenal di gang sempit, kini ia jadi sosok inspiratif yang membuktikan bahwa siapa pun bisa meraih sesuatu yang besar jika berani, sabar, dan bermental baja.