Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa atlet-atlet karate yang meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus berpeluang mengikuti seleksi untuk bergabung dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

“Ajang PON Beladiri Kudus 2025 ini menjadi wadah penting bagi kita untuk menjaring atlet-atlet potensial yang dapat memperkuat tim nasional. Mereka adalah aset bangsa yang diharapkan mampu berprestasi hingga ke level internasional,” ujar Hadi dalam konferensi pers di Media Center PON Bela Diri, Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Kamis (23/10).

Sementara itu, Ketua Panitia PON Beladiri Kudus 2025 Mayjen TNI (Purn) Suwarno menambahkan bahwa hari ini memasuki tahap ketiga pelaksanaan PON Bela Diri Kudus 2025 dengan mempertandingkan tiga cabang olahraga, yakni Wushu, Ju-Jitsu, dan Karate, setelah sebelumnya menyelesaikan pertandingan tujuh cabang olahraga.

“Hari ini sedang dilakukan Technical Meeting (TM) untuk cabang olahraga Whusu dan Ju-Jitsu. Yang sangat baru bagi kami cabang olahraga jujitsu ini. Mudah-mudahan dengan adanya pertandingan Ju-Jitsu lebih dikenal baik oleh masyarakat dan tingkat nasional,” ujarnya.

“Khusus Karate, saya berharap ini nanti akan kita peroleh atlet-atlet yang berkualitas dari hasil kompetisi kali ini dan kedepan menjadi andalan nasional maupun internasional,” tambah Suwarno.